Tuesday, July 4, 2017

PENDAKIAN GUNUNG SEMERU

Berada diatas atap pulau Jawa, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita atas suatu usaha yang tidak bisa diukur hanya dengan kemampuan, kekuatan ataupun skill.
Semeru, tentu kini semua orang tau nama gunung itu. Di tahun 2013 lalu, salah satu rumah produksi perfilman Indonesia telah berhasil dengan baik mengangkat nama Semeru. Gunung tertinggi ditanah Jawa yang terletak di Kabupaten Lumajang itu menjadi gunung terfavorite setelah penayangan film tersebut. Mendadak banyak pendaki awam yang mendaki Semeru tanpa adanya pengetahuan tentang gunung ataupun keamanan utama saat mendaki. Dampaknya terjadi hal-hal yang merusak kealamian gunung tersebut, seperti banyaknya sampah pendaki yang tidak dibawa turun dan banyaknya “ranjau” manusia yang berceceran dimana-mana. Hingga pada suatu kegiatan pendakian bersama yang diadakan sebuah komunitas tertentu membuat kapasitas pendaki di Semeru overlimit, manajemen dari penyelenggara yang buruk mengakibatkan banyak kerusakan terjadi di beberapa titik di gunung Semeru. Hal-hal yang dirasa telah merusak ataupun mencemarkan gunung Semeru membuat beberapa perdebatan yang terjadi diantara para pencinta alam dan penggiat gunung yang merasa miris dengan keadaan gunung Semeru pada saat ini. Pada awal tahun 2014 Ketua TNBTS akhirnya menetapkan beberapa aturan baru untuk pendakian gunung Semeru dan gunung Bromo. Kenaikan harga tiket masuk dan harga-harga lainnya yang telah ditetapkan (seperti biaya bila membawa tenda, kamera, dll) serta administrasi yang begitu rumit guna menjamin keselamatan pendakian di gunung Semeru menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pendaki.
Apapun aturan yang ditetapkan, pada kenyataannya gunung Semeru tetap menjadi Gunung favorite di tanah Jawa ini.
Oke, rencanakan pendakian ke Semeru lebih dulu sebelum kalian melalukan pendakian. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pendakian Semeru dan cuaca.
Pastikan team kalian siap fisik maupun alat jauh-jauh hari sebelum pendakian. Persiapkan semua peralatan team dan individu.
Bila kalian start dari terminal Bungurasih Surabaya, kalian bisa naik bus menuju ke terminal Arjosari Malang. Bila kalian berasal dari luar kota, kalian bisa langsung menuju stasiun kota Malang menggunakan kereta. Dari stasiun kota Malang kalian bisa carter angkot menuju ke pasar tumpang untuk selanjutnya menyewa hartop (jeep) atau naik trek menuju ke Ranupani. Untuk kalian yang start dari terminal Bungurasih Surabaya, setelah kalian sampai di terminal Arjosari Malang, kalian bisa carter angkot menuju pasar tumpang (angkot warna putih) dan buat kesepakatan harga. Setelah kalian berada di pasar Tumpang Malang kalian bisa bertanya kepada orang sekitar pasar rumah Pak Rus (Pak Rus adalah pemilik trek yang biasa mengantar pendaki menuju Ranupani ataupun kembali ke Tumpang) semua orang di sekitar pasar Tumpang saya kira mereka mengenal Pak Rus (karena bapaknya cukup terkenal, hehehe). Setelah kalian menemukan rumah Pak Rus, bilanglah kepada beliau kalau kalian hendak ke Ranupani dan mintalah nomor HP untuk menghubungi beliau saat hendak pulang kembali ke Tumpang nanti. Tanyakan juga berapa biaya naik treknya tiap orang (pada tahun 2013 kemaren harganya Rp 30.000/org sekali jalan).
Kalian akan diantar oleh Pak Rus bersama dengan rombongan lainnya yang sama-sama akan mendaki Semeru. Nikmatilah keindahan alam di sepanjang perjalanan menuju Ranupani yang memanjakan mata. Bukit teletabies, jajaran terasering, dan rumah-rumah permanen diatas gunung, benar-benar pemandangan yang sayang untuk dilewatkan. Perjalanan dari Tumpang menuju Ranupani akan ditempuh selama 2 jam. Pengalaman yang keren bukan? Ramai-ramai naik trek selama 2 jam melewati lereng gunung dengan pemandangan yang cantik.
Setelah kalian sampai di Ranupani, bayarlah biaya trek kepada Pak Rus, ambil semua barang-barang kalian dan jangan lupa bilang kepada Pak Rus kapan kemungkinan kalian akan kembali menuju Tumpang atau paling tidak kalian simpan nomor telpon Pak Rus agar dapat menjemput kalian di Ranupani.
Sebelum start pendakian dari Ranupani, kalian harus mengurus administrasi dan biaya-biaya yang harus dibayar untuk pendakian. Cukup leader yang bertanggung jawab mencantumkan namanya di buku kunjungan dengan mengisi beberapa data. Untuk administrasi yang harus kalian siapkan adalah surat sehat dari dokter, fotokopi KTP, formulir, dan materai. Besaran pembayaran akan sesuai dengan formulir yang kalian isi berdasarkan peralatan yang kalian bawa baik individu maupun kelompok serta kalian diharuskan membayar uang masuk TNBTS per individu. Adminitrasi ini telah ditentukan oleh pihak TNBTS.
Setelah urusan administrasi kalian di basecamp selesai, kalian bisa istirahat sebentar sebelum memulai trekking. Berdoalah dan tentukan leader serta sweeper dan beberapa aturan (seperti saat salah seorang anggota team lelah, maka semua anggota team yang lainnya harus berhenti). Jangan sampai salah satu dari kalian memiliki ego yang tinggi, karena team ibarat keluarga kalian di gunung hehheehe (disinilah kalian diuji kesabaran, kebijaksanaan dan toleransi kalian, digununglah tempat yang bisa menunjukan sifat asli kalian)
Dari basecamp Semeru kalian akan menempuh trekking menuju pos I, pos II, pos III (disini pos nya sudah ambruk, jadi usahakan cari tempat istirahat yang luas dan aman) setelah menempuh jalur dari pos III kalian akan sampai di pos IV (mendekati pos IV kalian sudah bisa melihat Ranukumbolo, tepat di depan pos IV, Ranukumbolo terlihat sempurna dan cantik beserta tanjakan cintanya). Perjalanan normal yang ditempuh dari Ranupani menuju Ranukumbolo sekitar 5-6 jam, bila langkah team kalian cepat 4 jam juga udah nyampe hehehe…
We are here…. Ranukumbolo, danau cantik di gunung Semeru. Di Ranukumbolo terdapat 1 shelter, kalian bisa beristirahat sebentar di shelter sebelum kalian mendirikan tenda/melanjutkan perjalanan menuju Kalimati.
Saran saya, lebih baik kalian mendirikan tenda dan menginap semalam di Ranukumbolo. Menikmati situasi malam penuh bintang di Ranukumbolo bersama teman-teman dengan secangkir kopi/teh panas adalah moment terbaik saat ada di Ranukumbolo (sering di sebut Rakum). Melewati malam di Rakum, itu akan terasa malam yang paling dingin yang pernah kalian rasakan hahahahaha (dinginnya sampai ingusan hihihihi).
Selamat pagi Sunrise Rakum…. Subuh merupakan pemandangan paling cantik di Rakum, dimana saat foto hanya siluet yang terlihat, antara kalian, Rakum, bukit dan sunrise… Cantik!!
Masak-masak untuk sarapan, bikin minuman hanya dan…. See… tanjakan cinta hahahhaha (keliatan mengerikan). Kenapa tanjakan cinta??? Konon katanya ada mitos yang berkembang, saat kalian menempuh tanjakan cinta, kalian harus berjalan lurus manatap kedepan tanpa berhenti sedikitpun dan tanpa menoleh kebelakang serta bayangkan (berharaplah) pada seseorang yang kalian suka, maka (konon katanya) doa kalian itu akan terkabul, kalian akan jadian sama orang yang kalian mau itu (kalau kalian berhasil ya), hahahhaa namanya juga mitos, percaya ga percaya yang penting ikutan aja… dan kalau kalian perhatikan, tanjakan cinta terletak tepat ditengah dua bukit yang berbentuk hati hihihihihi tanjakan yang tajam tapi berbentuk hati dengan mitosnya itu membuat semua orang bersemangat melewati tanjakan cinta walaupun beben yang mereka pikul seberat kulkas dua pintu hahahahhaa
Setelah kalian selesai sarapan dan packing saatnya kalian melewati tanjakan cinta, oro-oro ombo hingga sampai Kalimati. Cobalah lewati tanjakan cinta sesuai dengan mitosnya, semoga bisa menambah semangat kalian dalam trekking hihihihihi
Done, tanjakan cinta terlewati sempurna kemudian kalian akan melewati oro-oro ombo. Pada bulan mei-Agustus oro-oro ombo merupakan tempat paling cantik setelah Rakum di Semeru, karena pada bulan itu oro-oro ombo berubah menjadi padang bunga ungu (orang-orang awam siih bilangnya padang Lavender, padahal bukan bunga lavender, gampangannya aja siih hihihihi). Cantiknya bukan main… sepanjang mata memandang saat melewati sabana oro-oro ombo hanya bunga yang berwarna ungu. Tapi pada saat diluar bulan-bulan itu, sabana di oro-oro ombo akan mengering, jadi tidak secantik pas lagi berbunga.
Perjalanan normal yang ditempuh dari Ranukumbolo sampai ke Kalimati sekitar 4 jam. Kata orang, trekking gunung Semeru itu memanjakan kaki dibandingkan dengan gunung lainnya, tapi kalau menurutku gunung manapun ga bisa diremehin, tidak akan ada orang yang mengerti alam, bahkan alam bisa berubah lebih cepat dari pada mood seorang wanita, hahahahah….
Diperjalanan menuju Kalimati, kita akan melewati satu spot dimana tempat ini bagus banget buat foto karena backgroundnya badan Mahameru dengan gumpalan awan panasnya, cantiknya nusuuuukk J
Nyampe Kalimati, kalian harus membagi team untuk memasang tenda dan mengambil air. Air di Kalimati hanya ada di Sumbermani yang jaraknya sekitar 15-30 menit trekking dari Kalimati. Kalian harus sudah mendapatkan air di sumbermani sebelum hari mulai gelap karena kalau sudah malam, sumbermani menjadi tempat yang horror hehehhehehe...
Setelah tenda didirikan dan sudah ambil air, kalian bisa langsung masak-masak dan istirahat sebelum trekking ke puncak Mahameru. Usahakan tidurlah sebentar agar fisiknya kembali kuat sebelum ke Puncak.
Ada dua tempat yang biasanya dipake buat ngecamp sebelum summit Mahameru, camp dikalimati dan camp di Arcopodo. Kalo kita-kita yang masih newbie kaki siput siih lebih suka camp di kalimati, tapi banyak juga mereka-mereka yang lebih suka camp di arcopodo karena lebih deket dari Mahameru.
Untuk yang ngecamp di arcopodo, kalian harus lanjut trekking dari kalimati setelah mengambil air di sumbermani menuju arcopodo. Trekking ke arcopodo merupakan trekking hajar dengkul hahahhahaa… yang paling penting safety first.
Untuk yang camp di kalimati, setelah makan malam segeralah tidur untuk memulihkan tenaga karena trekking summit sangat berat (summit semeru adalah yang paling susah kata para pencinta gunung). Buat yang newbie atau baru saja mengenal pendakian kalian bisa tidur sampai jam 10 malam. Jam 10-11 malam harus sudah bersiap-siap untuk summit, jangan lupa bawa air minum, headlamp, sedikit cemilan pengganjal lapar, dan trekingpole. Sekitar jam 11-12 malam kalian sudah harus memulai perjalanan summit Mahameru. Happy trekking J
Hati-hati saat summit waktu gelap, kalian harus benar-benar memperhatikan langkah untuk keselamatan bersama, saat kalian merasa menginjak batu maka teriaklah “rock/batu” untuk memberikan peringatan bagi pendaki yang ada di bawah kalian. Batu-batu di Mahameru sangat labil, terlihat seperti batunya kuat tapi sebenarnya batu itu akan runtuh hanya dengan disentuh, be careful teman. Pemandangan yang paling indah itu saat melihat lampu-lampu dari pendaki yang berjejer di jalur summit Mahameru, itu cantik banget J. Yang paling menyenangkan waktu summit Mahameru, saat istirahat diantara pasir Mahameru ada saja orang-orang yang menyemangati walaupun nafas mereka sendiri juga ngos-ngosan hahahhaha…
Setelah sampai di Puncak Mahameru, segeralah turun sebelum jam 9 pagi karena intensitas letusan jonggring saloka (kawah semeru) mulai tinggi yaitu sekitar 10 menit sekali. Summit Mahameru normalnya ditempuh sekitar 7-8 jam tapi pas turunnya…. Cuma sekitar 2 jam hahahhahaha… kalian bisa istirahat dan masak-masak di tenda sebelum kalian turun kembali ke Ranukumbolo. Kembalilah ke Ranukumbolo segera, usahakan sebelum gelap kalian sudah sampai di Rakum, karena perjalanan kalimati-rakum akan sangat ngeri kalo malam hari…
Setelah sampai rakum kemudian bisa disesuaikan dengan itin kalian, kalian bisa nenda semalam di rakum ataupun kalian mau langsung turun kembali ke ranupani (saran: liat sikon dulu, kalau anggota teamnya masi kuat dan hari masih siang, kalian bisa langsung kembali ke ranupani. Kalau tidak kalian bisa nenda semalam lagi di rakum)

Setelah kalian turun kembali ke ranupani, kalian bisa menghubungi nomor telp trek/jeep yang membawa kalian waktu berangkat menuju semeru atau kalian bisa ikut trek yang kebetulan sudah ada di ranupani untuk kembali ke Tumpang. Jangan lupa saat kalian akan turun ke ranupani, bawalah semua sampah kalian selama ada di semeru dan buanglah di tempat yang sudah disediakan oleh pihak TNBTS. Kalian harus memberikan laporan telah turun di basecamp Semeru dan laporan telah membawa sampah. Kemudian kalian bisa kembali ke Tumpang dan puang kerumah masing-masing… Selesailah pendakian Semeru J