Berada diatas
atap pulau Jawa, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita atas suatu
usaha yang tidak bisa diukur hanya dengan kemampuan, kekuatan ataupun skill.
Semeru, tentu
kini semua orang tau nama gunung itu. Di tahun 2013 lalu, salah satu rumah
produksi perfilman Indonesia telah berhasil dengan baik mengangkat nama Semeru.
Gunung tertinggi ditanah Jawa yang terletak di Kabupaten Lumajang itu menjadi
gunung terfavorite setelah penayangan film tersebut. Mendadak banyak pendaki
awam yang mendaki Semeru tanpa adanya pengetahuan tentang gunung ataupun
keamanan utama saat mendaki. Dampaknya terjadi hal-hal yang merusak kealamian
gunung tersebut, seperti banyaknya sampah pendaki yang tidak dibawa turun dan
banyaknya “ranjau” manusia yang berceceran dimana-mana. Hingga pada suatu
kegiatan pendakian bersama yang diadakan sebuah komunitas tertentu membuat
kapasitas pendaki di Semeru overlimit, manajemen dari penyelenggara yang buruk
mengakibatkan banyak kerusakan terjadi di beberapa titik di gunung Semeru.
Hal-hal yang dirasa telah merusak ataupun mencemarkan gunung Semeru membuat
beberapa perdebatan yang terjadi diantara para pencinta alam dan penggiat
gunung yang merasa miris dengan keadaan gunung Semeru pada saat ini. Pada awal
tahun 2014 Ketua TNBTS akhirnya menetapkan beberapa aturan baru untuk pendakian
gunung Semeru dan gunung Bromo. Kenaikan harga tiket masuk dan harga-harga
lainnya yang telah ditetapkan (seperti biaya bila membawa tenda, kamera, dll)
serta administrasi yang begitu rumit guna menjamin keselamatan pendakian di
gunung Semeru menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pendaki.
Apapun aturan
yang ditetapkan, pada kenyataannya gunung Semeru tetap menjadi Gunung favorite
di tanah Jawa ini.
Oke, rencanakan
pendakian ke Semeru lebih dulu sebelum kalian melalukan pendakian. Cari
informasi sebanyak-banyaknya mengenai pendakian Semeru dan cuaca.
Pastikan team
kalian siap fisik maupun alat jauh-jauh hari sebelum pendakian. Persiapkan
semua peralatan team dan individu.
Bila kalian
start dari terminal Bungurasih Surabaya, kalian bisa naik bus menuju ke
terminal Arjosari Malang. Bila kalian berasal dari luar kota, kalian bisa
langsung menuju stasiun kota Malang menggunakan kereta. Dari stasiun kota
Malang kalian bisa carter angkot menuju ke pasar tumpang untuk selanjutnya
menyewa hartop (jeep) atau naik trek menuju ke Ranupani. Untuk kalian yang
start dari terminal Bungurasih Surabaya, setelah kalian sampai di terminal
Arjosari Malang, kalian bisa carter angkot menuju pasar tumpang (angkot warna putih)
dan buat kesepakatan harga. Setelah kalian berada di pasar Tumpang Malang
kalian bisa bertanya kepada orang sekitar pasar rumah Pak Rus (Pak Rus adalah
pemilik trek yang biasa mengantar pendaki menuju Ranupani ataupun kembali ke
Tumpang) semua orang di sekitar pasar Tumpang saya kira mereka mengenal Pak Rus
(karena bapaknya cukup terkenal, hehehe). Setelah kalian menemukan rumah Pak
Rus, bilanglah kepada beliau kalau kalian hendak ke Ranupani dan mintalah nomor
HP untuk menghubungi beliau saat hendak pulang kembali ke Tumpang nanti.
Tanyakan juga berapa biaya naik treknya tiap orang (pada tahun 2013 kemaren
harganya Rp 30.000/org sekali jalan).
Kalian akan
diantar oleh Pak Rus bersama dengan rombongan lainnya yang sama-sama akan
mendaki Semeru. Nikmatilah keindahan alam di sepanjang perjalanan menuju
Ranupani yang memanjakan mata. Bukit teletabies, jajaran terasering, dan
rumah-rumah permanen diatas gunung, benar-benar pemandangan yang sayang untuk
dilewatkan. Perjalanan dari Tumpang menuju Ranupani akan ditempuh selama 2 jam.
Pengalaman yang keren bukan? Ramai-ramai naik trek selama 2 jam melewati lereng
gunung dengan pemandangan yang cantik.
Setelah kalian
sampai di Ranupani, bayarlah biaya trek kepada Pak Rus, ambil semua
barang-barang kalian dan jangan lupa bilang kepada Pak Rus kapan kemungkinan
kalian akan kembali menuju Tumpang atau paling tidak kalian simpan nomor telpon
Pak Rus agar dapat menjemput kalian di Ranupani.
Sebelum start
pendakian dari Ranupani, kalian harus mengurus administrasi dan biaya-biaya
yang harus dibayar untuk pendakian. Cukup leader yang bertanggung jawab
mencantumkan namanya di buku kunjungan dengan mengisi beberapa data. Untuk
administrasi yang harus kalian siapkan adalah surat sehat dari dokter, fotokopi
KTP, formulir, dan materai. Besaran pembayaran akan sesuai dengan formulir yang
kalian isi berdasarkan peralatan yang kalian bawa baik individu maupun kelompok
serta kalian diharuskan membayar uang masuk TNBTS per individu. Adminitrasi ini
telah ditentukan oleh pihak TNBTS.
Setelah urusan
administrasi kalian di basecamp selesai, kalian bisa istirahat sebentar sebelum
memulai trekking. Berdoalah dan tentukan leader serta sweeper dan beberapa
aturan (seperti saat salah seorang anggota team lelah, maka semua anggota team
yang lainnya harus berhenti). Jangan sampai salah satu dari kalian memiliki ego
yang tinggi, karena team ibarat keluarga kalian di gunung hehheehe (disinilah
kalian diuji kesabaran, kebijaksanaan dan toleransi kalian, digununglah tempat
yang bisa menunjukan sifat asli kalian)
Dari basecamp
Semeru kalian akan menempuh trekking menuju pos I, pos II, pos III (disini pos
nya sudah ambruk, jadi usahakan cari tempat istirahat yang luas dan aman)
setelah menempuh jalur dari pos III kalian akan sampai di pos IV (mendekati pos
IV kalian sudah bisa melihat Ranukumbolo, tepat di depan pos IV, Ranukumbolo
terlihat sempurna dan cantik beserta tanjakan cintanya). Perjalanan normal yang
ditempuh dari Ranupani menuju Ranukumbolo sekitar 5-6 jam, bila langkah team
kalian cepat 4 jam juga udah nyampe hehehe…
We are here….
Ranukumbolo, danau cantik di gunung Semeru. Di Ranukumbolo terdapat 1 shelter,
kalian bisa beristirahat sebentar di shelter sebelum kalian mendirikan
tenda/melanjutkan perjalanan menuju Kalimati.
Saran saya, lebih
baik kalian mendirikan tenda dan menginap semalam di Ranukumbolo. Menikmati
situasi malam penuh bintang di Ranukumbolo bersama teman-teman dengan secangkir
kopi/teh panas adalah moment terbaik saat ada di Ranukumbolo (sering di sebut
Rakum). Melewati malam di Rakum, itu akan terasa malam yang paling dingin yang
pernah kalian rasakan hahahahaha (dinginnya sampai ingusan hihihihi).
Selamat pagi
Sunrise Rakum…. Subuh merupakan pemandangan paling cantik di Rakum, dimana saat
foto hanya siluet yang terlihat, antara kalian, Rakum, bukit dan sunrise…
Cantik!!
Masak-masak
untuk sarapan, bikin minuman hanya dan…. See… tanjakan cinta hahahhaha
(keliatan mengerikan). Kenapa tanjakan cinta??? Konon katanya ada mitos yang
berkembang, saat kalian menempuh tanjakan cinta, kalian harus berjalan lurus
manatap kedepan tanpa berhenti sedikitpun dan tanpa menoleh kebelakang serta
bayangkan (berharaplah) pada seseorang yang kalian suka, maka (konon katanya)
doa kalian itu akan terkabul, kalian akan jadian sama orang yang kalian mau itu
(kalau kalian berhasil ya), hahahhaa namanya juga mitos, percaya ga percaya
yang penting ikutan aja… dan kalau kalian perhatikan, tanjakan cinta terletak
tepat ditengah dua bukit yang berbentuk hati hihihihihi tanjakan yang tajam
tapi berbentuk hati dengan mitosnya itu membuat semua orang bersemangat
melewati tanjakan cinta walaupun beben yang mereka pikul seberat kulkas dua
pintu hahahahhaa
Setelah kalian
selesai sarapan dan packing saatnya kalian melewati tanjakan cinta, oro-oro
ombo hingga sampai Kalimati. Cobalah lewati tanjakan cinta sesuai dengan
mitosnya, semoga bisa menambah semangat kalian dalam trekking hihihihihi
Done, tanjakan
cinta terlewati sempurna kemudian kalian akan melewati oro-oro ombo. Pada bulan
mei-Agustus oro-oro ombo merupakan tempat paling cantik setelah Rakum di
Semeru, karena pada bulan itu oro-oro ombo berubah menjadi padang bunga ungu
(orang-orang awam siih bilangnya padang Lavender, padahal bukan bunga lavender,
gampangannya aja siih hihihihi). Cantiknya bukan main… sepanjang mata memandang
saat melewati sabana oro-oro ombo hanya bunga yang berwarna ungu. Tapi pada
saat diluar bulan-bulan itu, sabana di oro-oro ombo akan mengering, jadi tidak
secantik pas lagi berbunga.
Perjalanan
normal yang ditempuh dari Ranukumbolo sampai ke Kalimati sekitar 4 jam. Kata
orang, trekking gunung Semeru itu memanjakan kaki dibandingkan dengan gunung
lainnya, tapi kalau menurutku gunung manapun ga bisa diremehin, tidak akan ada
orang yang mengerti alam, bahkan alam bisa berubah lebih cepat dari pada mood
seorang wanita, hahahahah….
Diperjalanan menuju
Kalimati, kita akan melewati satu spot dimana tempat ini bagus banget buat foto
karena backgroundnya badan Mahameru dengan gumpalan awan panasnya, cantiknya
nusuuuukk J
Nyampe Kalimati,
kalian harus membagi team untuk memasang tenda dan mengambil air. Air di
Kalimati hanya ada di Sumbermani yang jaraknya sekitar 15-30 menit trekking
dari Kalimati. Kalian harus sudah mendapatkan air di sumbermani sebelum hari
mulai gelap karena kalau sudah malam, sumbermani menjadi tempat yang horror hehehhehehe...
Setelah tenda
didirikan dan sudah ambil air, kalian bisa langsung masak-masak dan istirahat
sebelum trekking ke puncak Mahameru. Usahakan tidurlah sebentar agar fisiknya
kembali kuat sebelum ke Puncak.
Ada dua tempat
yang biasanya dipake buat ngecamp sebelum summit Mahameru, camp dikalimati dan
camp di Arcopodo. Kalo kita-kita yang masih newbie kaki siput siih lebih suka
camp di kalimati, tapi banyak juga mereka-mereka yang lebih suka camp di
arcopodo karena lebih deket dari Mahameru.
Untuk yang
ngecamp di arcopodo, kalian harus lanjut trekking dari kalimati setelah
mengambil air di sumbermani menuju arcopodo. Trekking ke arcopodo merupakan
trekking hajar dengkul hahahhahaa… yang paling penting safety first.
Untuk yang camp
di kalimati, setelah makan malam segeralah tidur untuk memulihkan tenaga karena
trekking summit sangat berat (summit semeru adalah yang paling susah kata para
pencinta gunung). Buat yang newbie atau baru saja mengenal pendakian kalian
bisa tidur sampai jam 10 malam. Jam 10-11 malam harus sudah bersiap-siap untuk
summit, jangan lupa bawa air minum, headlamp, sedikit cemilan pengganjal lapar,
dan trekingpole. Sekitar jam 11-12 malam kalian sudah harus memulai perjalanan
summit Mahameru. Happy trekking J
Hati-hati saat
summit waktu gelap, kalian harus benar-benar memperhatikan langkah untuk
keselamatan bersama, saat kalian merasa menginjak batu maka teriaklah “rock/batu”
untuk memberikan peringatan bagi pendaki yang ada di bawah kalian. Batu-batu di
Mahameru sangat labil, terlihat seperti batunya kuat tapi sebenarnya batu itu
akan runtuh hanya dengan disentuh, be careful teman. Pemandangan yang paling
indah itu saat melihat lampu-lampu dari pendaki yang berjejer di jalur summit
Mahameru, itu cantik banget J. Yang paling menyenangkan waktu summit Mahameru,
saat istirahat diantara pasir Mahameru ada saja orang-orang yang menyemangati
walaupun nafas mereka sendiri juga ngos-ngosan hahahhaha…
Setelah sampai
di Puncak Mahameru, segeralah turun sebelum jam 9 pagi karena intensitas
letusan jonggring saloka (kawah semeru) mulai tinggi yaitu sekitar 10 menit sekali.
Summit Mahameru normalnya ditempuh sekitar 7-8 jam tapi pas turunnya…. Cuma sekitar
2 jam hahahhahaha… kalian bisa istirahat dan masak-masak di tenda sebelum
kalian turun kembali ke Ranukumbolo. Kembalilah ke Ranukumbolo segera, usahakan
sebelum gelap kalian sudah sampai di Rakum, karena perjalanan kalimati-rakum
akan sangat ngeri kalo malam hari…
Setelah sampai
rakum kemudian bisa disesuaikan dengan itin kalian, kalian bisa nenda semalam
di rakum ataupun kalian mau langsung turun kembali ke ranupani (saran: liat
sikon dulu, kalau anggota teamnya masi kuat dan hari masih siang, kalian bisa
langsung kembali ke ranupani. Kalau tidak kalian bisa nenda semalam lagi di
rakum)
Setelah kalian
turun kembali ke ranupani, kalian bisa menghubungi nomor telp trek/jeep yang
membawa kalian waktu berangkat menuju semeru atau kalian bisa ikut trek yang
kebetulan sudah ada di ranupani untuk kembali ke Tumpang. Jangan lupa saat
kalian akan turun ke ranupani, bawalah semua sampah kalian selama ada di semeru
dan buanglah di tempat yang sudah disediakan oleh pihak TNBTS. Kalian harus
memberikan laporan telah turun di basecamp Semeru dan laporan telah membawa
sampah. Kemudian kalian bisa kembali ke Tumpang dan puang kerumah masing-masing…
Selesailah pendakian Semeru J