Toraja merupakan
salah satu tempat yang menjadi destinasi para traveler saat ngetrip ke Sulawesi
Selatan. Perjalanan menuju ke Toraja membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam dari
Makasar.
Sebelum kalian
berangkat ke Toraja guys, carilah informasi terlebih dahulu bagaimana kalian
bisa sampai kesana. Kita bisa menggunakan bus yang hanya akan berangkat dari
Makasar paling malam pukul 21:00, itu adalah waktu terbaik kalian berangkat ke
Toraja. Estimasi waktunya, saat kalian berangkat jam 21:00 dari Makasar maka
kalian akan tiba di Toraja sekitar jam 05:00.
Ada beberapa
Perwalian Bus yang menuju ke Toraja, baik dari Makasar maupun dari Toraja. (Lihat Disini)
Lebih baik
kalian datang langsung ke tempat Perwalian Bus dan Tanya-tanya langsung, pilih
pemberangkatan yang paling malam (biasanya jam 21:00). Harga tiket
Makasar-Toraja sekitar Rp 130.000 (kalau harga belum naik), usahakan kalian
langsung membeli tiket untuk perjalanan PP karena siapa tau kalian tidak sempat
membeli pas lagi di Toraja.
Selagi kalian
menunggu pemberangkatan bus ke Toraja, kalian bisa tuuh jalan-jalan sebentar di
Kota Makasar. Coba makanan-makanannya seperti coto makasar, pallubasa, sop
konro, sop sodara, pisang eppe, es
palubutung, dll dkk (hampir semua makanannya kolestrol tinggi, hehehe ). Mampir
juga ke benteng Fort Roterdam, Masjid Apung dan Pantai Losari tentunya.
Kete' Kesu, Toraja |
Di peta biasanya
di kasih tau tempat wisata mana aja yang ada di Toraja, kalian bisa mengunjungi
tempat yang paling dekat aja dulu. Kete’ kessu (maaf kalau salah ketik,
nama-nama di Toraja susah-susah mungkin karena kita masih asing aja kali ya)
tempat ini yang paling dekat dengan Rantepao (Rantepao adalah pusat kotanya
Toraja). Kete’ kessu merupakan tempat yang pasti dikunjungi oleh traveler
karena disana sudah meliputi rumah adat Toraja lengkap dengan makam-makamnya.
Guys, buat
kalian yang belum tau…. Toraja merupakan tempat wisata yang mayoritas berupa
tempat pemakaman hihhihi. Ada beberapa jenis kuburan disana seperti kuburan
khusus bayi, kuburan batu, kuburan tebing, kuburan goa, rumah mewah dari kayu
untuk tempat pemakaman dkk dll.
Setiap rumah di Toraja setidaknya pasti punya Tongkonan,
kalian tau kan rumah adat suku Toraja. Rumah Tongkonan memiliki makna
tersendiri untuk masyarakat Toraja, menurut mereka Tongkonan merupakan
peninggalan dari leluhur. Fungsi Tongkonan diantaranya digunakan untuk tempat
bermusyawarah, sebagai lumbung padi dan juga untuk penyimpanan mayat keluarga
mereka yang telah meninggal. Masyarakat Toraja tidak segera memakamkan jenasah
keluaganya yang meninggal tapi di simpan dulu di rumah Tongkonan karena mereka
percaya orang yang meninggal tersebut hanya sakit dan akan disimpan di dalam
peti khusus. Di rumah Tongkonan ini di pajang tanduk kerbau yang memanjang dari
atas ke bawah di tiang utama di depan rumah Tongkonan, banyaknya tanduk kerbau
yang di pajang menunjukan derajat keluarga tersebut.
Tongkonan, Kete' Kesu |
makam bangsawan Toraja di Kete' kesu |
Tongkonan |
Peti mati di kuburan Goa |
Wilayah Toraja
dibagi menjadi 2 yaitu Toraja Utara dan Toraja selatan. Jaraknya cukup jauh,
kalian harus bijaksana memilih mau eksplore yang mana, jika memang waktunya
mencukupi kalian bisa mengunjungi semua tempat di Toraja, tapi jika kalian
tidak berencana menginap lebih baik kalian eksplore di daerah Toraja Selatan.
Toraja selatan yang bisa kalian kunjungi adalah Kete’ kesu, Lemo, Londa,
Tilanga, Kambira, Suaya dan city tour di Rantepao. Harga tiket masuk tiap
tempat wisata sekitaran Rp 10000,-.
Puas-puasin aja
jalan-jalannya sampe gempor, abis gitu kalian harus udah ada di perwalian Bus
sebelum jam pemberangkatan, tidur deeh dienak-enakin pas perjalanan pulangnya.
Buat kalian
pencinta kopi, jangan lupa beli kopi toraja. Kopi Toraja yang Arabika harganya
lebih mahal, tapi kemaren aku beli kopi Toraja yang tumbuk, kopi torajanya
buatan sendiri jadi kita bisa nawar-nawar. Lumayan kan kalau harganya bisa agak
murah, soalnya banyak yang pesen oleh-oleh hehehehe bawain aja kopi toraja.
Disana juga ada replika rumah Tongkonan, tapi harganya mahal banget, ga cocok
buat aku yang notabene seorang backpacker hehehhe
No comments:
Post a Comment