Saturday, November 8, 2014

SINGAPORE, MALACCA, KUALA LUMPUR

Kalian sudah tidak asing lagi dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia bukan??
Taukah kalian… negara-negara itu memang bagus, tapi aku bisa jamin bahwa Indonesia jauh lebih indah.
Tanggal  9Desember 2013 aku dan seorang teman dari jogja yang kuliah di Universitas Gajah Mada (tentu aku tidak boleh menyebutkan namanya), kami berdua sepakat akan melakukan perjalanan bersama ke Singapore dan Malaysia.
Bayangkan, siapa yang menyangka orang sepertiku bisa punya pikiran akan bertraveling ke luar negeri. Tidak, itu benar-benar ide yang gila. Luar negeri itu jauh, pasti mahal, lalu… bagaimana nanti bisa hidup disana walaupun hanya beberapa hari saja. Dan apa?? Banyak perbedaan antara Singapore dan Indonesia, bahkan terlalu banyak… aku rasa rencana perjalanan itu hanya sebuah bahasan konvensional antar mahasiswa diantara aku dan seorang teman.
Done, pembayaran tiket pesawat Mandala Tigerair penerbangan Surabaya-Singapore dan Singapore-Surabaya pada tanggal 12 Februari 2014 telah terbeli. Tiket kami beli dengan harga masing-masing sekitar Rp 430.000,- PP secara online karena ada promo besar-besaran di maskapai itu.
Gemetar aku membayangkannya. Traveling ke luar negeri dan hanya berdua, gadis gila mana yang akan menjalaninya, tapi sayangnya aku cukup gila untuk memuaskan passionku. Ada banyak hal yang harus segera aku pikirkan!
Entah apa yang aku rasakan. Senang, takut, bangga, khawatir, aku bahkan tidak berani bercerita apapun kepada siapapun tentang rencanaku itu. Sesekali ada pikiran yang menantang  keyakinanku akan perjalanan ini. Hei, apa kau yakin melakukannya?? Apa kau yakin orang tua akan mengijinkan?? Apa kau yakin akan baik-baik saja?? Dan entah berapa banyak pertanyaan yang ada diotakku. Tapi apapun itu, masih bisa dikalahkan oleh keinginanku.
Aku mulai mencicil semua hal yang sekiranya dibutuhkan disana nanti. Menabung, mencari uang dan berhemat, bagaimanapun caranya aku harus punya cukup uang untuk perjalanan itu karena aku sadar aku bukan terlahir sebagai anak orang kaya yang bisa saja mengentengkan uang. Aku salah satu orang yang harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan uang.
Semua laman, situs wab, blog, seluruh jenis catatan perjalanan orang-orang yang telah sering melakukan perjalanan ke Negara-negara tersebut tak luput aku baca. Mencari-cari informasi tentang perjalanan ke Singapore hingga Malaysia dari teman-teman yang pernah kesana. Semua hal yang harus aku lakukan untuk memahami bagaimana seharusnya nanti aku disana, destinasi-destinasi mana saja yang harus aku kunjungi dan itinerary yang tepat hingga perjalananku nanti tidak sia-sia. 


satu minggu sebelum keberangkatan, aku udah mengantongi ijin dan doa dari orang tua dan teman-teman. yahh.. negosiasi yang rumit dengan orang tua tentunya, mulanya pada ngetawain, mo jadi TKW apa? ato apalah semua kata-kata celaan, tapi diam seketika saat tiket ditanganku. 
oke, masalah perijinan dan semua persiapan beres. tiba-tiba travelmateku itu menghubungiku dan ngabarin sebuah kabar yang bikin sesak napas. "aku ga jadi berangkat", langsung lemes dari ujung rambut sampai ujung kakiku. sempet marah, kecewa, bingung, takut, desperate, sebel, huufff....
finaly, aku memutuskan untuk berangkat sendiri ke Singapore. bingung sih, takut juga hahahhaa sok sok berani aja...
karena aku pikir aku bakal jalan sendiri, aku memastikan semuanya yang aku butuhkan seperti penginapan, informasi up to date, belajar membaca peta MRT (kereta monorail di Luar negeri, Indonesia rencana juga mo buat tuuh) dan juga aku usaha dong cari-cari travelmate di forum backpacker dunia.

Packing........ 
persiapan duitnya cuma segitu doang sama passport
Paspor, print out tiket pesawat (merupakan barang yg paling penting), baju-baju, alat mandi (jangan membawa cairan yg tempatnya lebih dari 100ml, dibandara ga dibolehin), uang SGD dan MYR (disiapin dari Indonesia sekalian, bisa tuker di money changer), hape, kamera, cemilan dan kue-kue, print out bukti booking hotel/motel (kadang dibandara Changi diperiksa bukti booking hotel/motel soalnya pas diimigrasi nanti ada form alamat tinggal di Singapore, di Malaysia juga sama) dan ga lupa bawa tas kecil yang selalu nempel dibadan buat tempat dompet, passport, tiket pesawat, kamera, hape (barang-barang penting harus selalu nempel dibadan, jangan lepas sekalipun kecuali mandi).
semua barang-barang udah dipacking rapi di backpack, lebih baik buat list apa aja yg harus dibawa jd ketauan mana yg kurang atau belum masuk. cara packing juga mempengaruhi kenyamanan pas jalan dan bisa mengurangi dimensi tas. dibandara internasional ada aturan mutlak untuk dimensi backpack yang kita bawa, yaitu berat maximal 7 kg, dimensi 56 cm X 36 cm X 23 cm. kalau kamu pandai ngatur packingan ga perlu sampai seberat 7 kg dan dimensi 56x36x23 juga udah cukup buat kamu selama 6 hari diluar negeri. 

oke, semuanya sudah SIAP... waktunyaa...... berangkaaaaaattttttt..... sendiri?? iya sendiri -.-" 

Bandara Internasional Juanda.
Jujur, ini pertama kalinya aku naik pesawat -.-" sumpah ga paham gimana gimananya...
well, aku ikutin aja orang-orang, toh mereka juga mau keluar negeri kan? *ThingSmart haha
jalan menuju ke Pak petugas yang pake baju putih dengan menunjukan print out tiket, masuk kemudian ke bagian pengecekan barang bawaan. letakkan backpack ke alat yang bisa jalan sendiri entah apa namanya, disemua bandara ada kok, jangan lupa pastikan tidak ada benda-benda terlarang seperti narkoba, sabu-sabu, ganja (elu bukan bandar kan? :D ) dan jangan bawa pisau, pistol, bom atau sejenisnya (elu mo liburan ato mo jadi teroris :D ) pastikan hape, jam tangan, cincin ato apapun assesoris dari logam di masukkan ke kotak kecil yg disediakan bandara, biar pas kamu melewati mesin detector ga bunyi, sumpah itu nyebelin banget kalo sampe bunyi, kamu bakal dapet sabetan dari puluhan pasang mata (aku belum pernah siih, kira-kira aja rasa malunya kek gtu :v )


udah selesai di pemeriksaan barang (ini ga sampe 1 menit kok) aku langsung tingak-tinguk (mo kemana lagi iniih?? -.-" ) jalan aja dengan PEDE ke arah konter (wkwkwkkw matik, konter-konternya masi pada tutup, lagian masih jam 4 pagi juga.. hahaha ) ya udah sih akhirnya duduk-duduk nunggu konter maskapaiku sampe buka... dan lamaaaaaaa.... :-( 
pas lagi nunggu konter buka, buset ngeliatin orang-orang dibandara buanyak banget kek pengungsian. banyak rombongan, entah mereka pada mo kemana, kayanya TKI sama rombongan orang-orang Umroh, sama rombongan orang-orang elit pada mo liburan (mungkin). yaah.. karena sendirian aku jadi keliatan kaya anak ilang -.-" 

beberapa menit sebelum konter buka, siap-siap dong antri nomor wahid. hohohoho 
sambil nukerin print out tiket ke pegawai maskapai di konter aku juga udah nyiapin duit buat bayar airport tax Internasional, dulu siih aku masih bayar 150.000 tapi sekarang udah naik jadi 200.000 (mahal yaak? diluar negeri lebih mahal lagi, tapi udah jadi satu sama tiket, itu kenapa tiket luar negeri lebih mahal) 
Tiket udah ditangan dong \(^o^ )/ ....
kemudian jalan menuju ruang boarding pass (aku tau karena tanya petugas, hahahhaa)

memasuki ruang boarding pass kita bakal diperiksa lagi (periksa mulu, lama-lamain aja -.-" ) petugasnya minta tiket dan paspor untuk dicek, kasi dah kasi...
selesai cek paspor dan tiket kemudian masuk ke pemeriksaan bawaan (LAGIIIII... ) Oke, sistemnya sama aja kek yang diawal tadi.
semua pengecekan udah selesai dan aman... jalan dong ke ruang tunggu. naah, disini kita bisa pke internet gretongan yang di sediain bandara, sambil main-main internet, update status di semua jejaring sosial (BBM, Path, FB, Tuitters, Line, WA, Wechat, dll ) Ngecharge hape juga dong... dibandara disediaan buanyak colokan+beberapa charger.

petugas bandara udah woro-woro bahwa saya harus segera menuju ke pesawat sesuai geat dan maskapai yang tercantum di tiket. yuuhhuuuuu, waktunya naik pesawat.... cari tempat duduk sesuai dengan no seat ditiket, duduk manis, pasang sabuk pengaman, matiin hape, dengerin mbak pramugari cantik joget-joget :v  berdoa daaaann  terbaaaaaannnnggggggg....


*CLiiinnggg…

Sampai di Changi Airport \(^o^ )/

Perjalanan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Changi International Airport di Singapore memakan waktu 2 jam (waktu kok dimakan.. hihi :v ) perbedaan waktu antara Indonesia dan Singapore/Malaysia adalah 1 jam. Pukul 8 malam waktu Singapore sama kaya jam 6 sore di Indonesia… hihihii masi terang benderang (ini yang bikin bingung kalau mau sholat)

Turun dari pesawat sepanjang jalan menuju tempat imigrasi pemandangan interior bandaranya bagus (masi didalam bandara Guys setelah keluar pesawat masuk ke bagian yang luaaass, yaa itu bagian imigrasi)
form imigrasi di Singapore
biasanya pas dipesawat udah dibagiin
Di bagian imigrasi jangan kaget kalo disana ada buanyaaakk anak manusia dari belahan dunia manapun tumpah ruah disana. Keep calm, jangan bingung. Jalan aja santai menuju ke tempat form imigrasi. Disana udah jelas petunjuk pengisian form dalam banyak bahasa (aman lah disini, mudah kok dan jelas walaupun ga bisa bahasa inggrisan). Isi formnya ati-ati dan teliti. Diisi semua yang harus diisi, jangan diisi kalo ga boleh diisi. Jangan lupa isi alamat dimana kamu tinggal. Kalo pada nyatanya kamu belum punya penginapan di Singapore (kaya saya kemaren hihihihi) kamu isiin aja salah satu alamat penginapan di Singapore (pokoknya harus diisi). Isi mengisi udah kelar giliran antre di pemeriksaan imigrasi. Tunjukan paspor ama form yg udah diisi td. Nanti kita bakal dapet cap dari petugas (ciieee seneng dong paspornya udah ada isinya hihihi)
Immigration is Done! :D

You know what, guys???? Bandaranyaaaaa kereeeeennnn -.-“
Kalo aku bilang lebih mewah dari pada emoll emoll di Indonesia.
What will I do??? Sendirian tolah toleh kek orang ilang… Well, akhirnya yang paling aman adalah duduk-duduk di ruang tunggu bandara nunggu keajaiban… (I can’t spoken English by active guys, so nevermid. It’s the challenge!)

*cowok plontos, pake tas samping cokelat, sepatu putih. Ohh God, Thanks so much… travelmate yang sebelumnya nemu di forum backpacker dunia (barang kale pke nemu.. hihi) padahal aku pikir dya bisa aja ga beneran mau nemuin aku di Changi, tau sendiri kan guys bahkan kita tidak bisa percaya pada bayangan kita sendiri :D

Ngobrol haha hihi sebentar sama travelmate di Changi, kemudian kita cuss berdua ke…… aku juga ga tau bakal kemana -.-“ (intinya pas ketemu dya, semua itin yg udah aku siapin untuk trip di Singapore berubah total)
Travelmateku itu kali keduanya ke Singapore, tp dya belum pernah kemana2 katanya pas dulu ngetrip Singapore pertamanya. But hey, English nya dya caass ciiiss cuss ternyata guys hihihi (status: aman)

Bandara Changi dengan petunjuk yang jelas
Guys, changi terbagi menjadi 3 terminal. Cara untuk menuju terminal satu ke terminal lainnya kita bisa pake skytrain (skytrain ini kereta monorail) kalau dari terminal 2 mau ke terminal 3 (mau jalan-jalan kek atau liat2 sapa tau penasaran) liat aja petunjuk dipapannya ke arah mana trus naik kereta nomor berapa, udah deeh tinggal ikutin aja orang2 yg berbondong2 hihiihi. Di Singapore semua petunjuknya lengkap kap kap dan jelas, ga bikin bingung gtu, jadi mo sendiri juga kesananya oke oke ajah :D
Oke, hal pertama yang harus dilakukan di Changi adalaahhhhhhh… *taraaaaa mengambil PETA. Ini peta, itu peta, ini peta, itu peta… ambil peta yang buanyaaakk ya Guys. diChangi disediain buanyaaakk banget Peta, model apa aja ada dan GRETONGAAAANNN hihihi. Ambil peta yang banyak, 4 atau 5 gtu laah… soalnya kemana2 kita musti bawa peta (Negara orang cuuy, nyasar sapa coba yang mau jemput hihi, but keep calm soalnya kita ga bakal nyasar disana :D ) kalo cuma ambil peta 1 ato 2 doang, ntar kalo petanya sobek ato ketinggalan atau ilang gimana kan? So ambil yang banyak.. gretongan ini hihihi :D

Ambil peta udah…. Lanjuuuutttt… kita ke…. Mesin MRT card.
Naik MRT, kita wajib bayar guys (iya lah pipis aja bayar di Indonesia, tp di Singapore gratis kok hihihii) kita bayarnya pke MRT card, hhhmmmzzz sejenis card yang ada uangnya gtu, nanti card itu ditempelin ke pagar masuk stasiun, nanti pagarnya kebuka sendiri, baru deeh kita bisa masuk.

How we can get this card??  Guys, disetiap tempat pelayanan umum (bandara, stasiun, moll, dkk dll) semuanya tersedia sebuah mesin (wujudnya persis kaya mesin ATM) yang digunakan untuk membeli MRT card itu tadi… ada 2 jenis card. Card yang sekali pake dan card yang masa berlakunya sampe 5 tahun. Card yang sekali pake harganya sesuai dengan harga perjalanan kamu, contoh dari change kamu mau ke stasiun bugis, kamu tinggal pencet aja di mesin “change-bugis” nanti keluar harga cardnya S$ 2 (misal) masukin uang 2 dolar ke mesinnya udah deeh cardnya keluar, naaahh card itu Cuma bisa dipake sekali, kalo kamu udah keluar dari stasiun Bugis udah ga bisa dipake lagi. Naah kalo card yang masa berlaku 5 tahun kamu Cuma beli cardnya terus isi ulang deeh kaya ATM gtu… kalau ga salah harga cardnya doang S$ 12 (kalau belum naik yaah sekarang) isi ulangnya minimal S$ 10. Terserah kamu Guys mo pilih yang mana (hidup memang pilihan #eeaaaa )

Karena aku di Singaporenya ga sering-sering dan ga lama, jadi yaah aku pke yang sekali jalan dong… lebih ngirit buat saat itu… hihihihi maklum Backpacker modal dengkul.

Udah megang MRT cardnya doongg… sekarang kita ke…. Stasiun MRT
ini dalemnya MRT banyak petunjuk posisi kereta
dan arah perjalanan kereta
Mana peta, mana peta, mana peta, buka peta, buka peta, buka peta (Dora mode on hihihi). Liat peta kita mau ke…. Arah Stasiun Jurong. Oke deeehh, nempelin cardnya, masuk dan liat petunjuk arah yang ada di stasiun. Petunjuk arah yg dipeta dan di stasiun itu sama guys, pake warna, ada beberapa warna yang membedakan setiap pemberhentian terakhir sebuah MRT (petunjuknya jelas las las, kita ga bakal bingung kok. Kalo maksa banget bingungnya ya udah sihh Tanya pak satpam hihihi)

Udah tau kereta mana yang akan kita naiki? Let’s go there…. Let’s Get Lost \(^o^ )/

Sebelumnya aku ama travelmate udah sepakat mo kerumah temennya dulu (*think, sapa tau boleh ikutan nginep hohoho) cuuussss kita ke rumah temennya yang ternyata jaauuuuuuuhhhhh -.-“
Oke well, intinya aku dapet tumpangan tidur hahahhahaa \(^o^ )/ ngirit ongkos penginapan dong… kita juga dikasih sarapan sama keluarga yang baik hati itu, walaupun dengan orang asing, keluarga mereka tetep welcome, ga naruh curiga sama sekali, dan kita juga harus sopan menjunjung tata krama orang Indonesia dong. Thank you so much for you Mr- and yours Family.

pemandangan malam di Singapore
Malam pertama di Singapora, kami bertiga (aku, travelmate, temen travelmate) jalan-jalan ke marina bay liat pertunjukan “wonderfull”, itu ada pertunjukan air dan api. Baguus banget deeh, ditempat terbuka dan gratis sambil liat pemandangan malam di Singapore.
Pertunjukan "Wonderfull" gretongan looh bagus pulak, wajib liat.
Hahahihi, kita mengunjungi banyak tempat. But unfortunately, kita ga bisa masuk casino Guys, kalian pasti pernah denger di Singapore terkenal dengan casinonya. Aturan disana ketat, untuk touris yang datang tidak akan dipungut biaya alias gratis kalo mo masuk casino dengan menunjukkan paspor, tapi kalo masyarakat asli Singapore masuk ke casino harus bayar uang masuk sebesar S$ 100 bisa lebih mahal kan -.-“ aturan yang bagus untuk masyarakatnya biar ga judi hihihihi, so kita ga bisa masuk ke casino L
Guys, ada jam malam. Bus, kereta taxi atau kendaraan apapun beredar mulai jam 4 pagi sampai jam 10 malam (kalau kereta sampai jam 11 malam) jadi musti ingat waktu, jangan sampai melebihi jam itu kalau ga mau ngegembel ngenes disana hihiihi, walaupun aman waktu malam tapi kan sepi bangeeettt.
Singapore kalau malam panas Guys -.-“ tidur musti pake AC/kipas.

Hari kedua di Singapore, setelah sarapan bareng kita pergi jalan tapi kali ini hanya berdua karena si temen kan musti kerja. Kita berdua udah jago dan paham banget tata cara naik MRT hanya dengan sekali coba aja (soalnya gampang ga ribet). Tujuan pertama hari ini adalah SANTOSA ISLAND \(^o^ )/ huhuhaha yaey, how to go there? Liat peta Guys… (inget, barang-barang penting termasuk peta harus nempel dibadan)
SANTOSA ISLAND doonngg… disini ada banyak banget spot spot buat foto hahahhahaa di patung merlion (bukan yg asli, yg asli ada di Merlion park) foto di cardtree atau pohon kartu (ada buanyak banget kartu2 ucapan/pengharapan digantung dipohon kecil itu)  terus foto-foto di banyak tempat. Sebenernya mo naik kereta gantungnya Santosa siih, tapi harga itu booook sekitar S$23 beeggg mahal -.-“

kalian wajib beli es ini, cuma S$ 1
no ngiklan ya guys
Daaannnn… taraaaaaa…. Universal Studio (kata orang ga ke Singapore kalo belum foto disini hahahahhaa) kita ga masuk kedalam, tiketnya mahal hihihi numpang foto-foto aja siihh… buanyak foto kita berdua di Universal Studio hihihihi sampe ngerepotin orang juga minta tolong motion..
Cekraakk cekriikkk hahahihi yeay udah capek di Santosa Island, kita lanjut ke tempat-tempat berikutnya… little india, bugis, Chinatown, dan banyak lagi destinasinya sambil nyicil beli-beli oleh-oleh hohohohohooho
Travelmateku itu hanya 2 hari di Singapore, udah gtu dya musti balik ke Jakarta. And me??? Journey must go on…. Masih ada Malacca dan Kuala Lumpur yang harus dikunjungi, Sendiri iya sendiri.

Hari ketiga akhirnya kita berpamitan, antara aku, travelmate dan temen. We should to continue the journey be alone. Takut siihh hahhahahaa, soalnya menurut info Malaysia ga jauh beda sama di Indonesia, banyak calo, banyak orang jahat tapi aku yakin pasti ada juga orang baiknya.
Yaaahh, kali ini perjalanku kutempuh sendiri.

kota merah... Malacca herritage town 
Hari ketiga menuju Malacca. Aku menempuh perjalanan darat menuju Malacca, iyeeepp naik bus. Disetiap pemberhentian bus/halte petunjuknya jelas kalau mau kemana naiknya apa. Tujuanku adalah terminal Johor Baru via Bus nomor 170 dengan ongkos S$ 2 (inget tiket jangan sampe ilang dan jangan sampe lupa nomor bus nya) keluar dari Singapore kita bakal dibawa oleh supir bus menuju imigrasi, tempatnya luas banget (ga usah bingung, ikutin aja orang-orang satu bus kamu. Tempel mereka terus sampe masuk ke bus yg sama lagi). Selesai imigrasi menuju ke Bus yang sama dan tunjukan tiketmu (kalo enggak bakal disuruh bayar lagi, jd tiket jangan ilang) nyampe Johor Baru, aku nyari bus menuju terminal LARKI. Johor baru ke Larki ongkosnya 2 ringgit (udah siapin uang dari rumah kan, sesuai adviseku diatas tadi). Udah sampe terminal Larki, aku cari bus ke Malacca (hati-hati banyak calo, harus teliti dan tegas). Larki ke Malacca ongkosnya 30 ringgit.
Sampai dong di terminal Malacca….ambil peta ambil peta ambil peta :D  *ThinkSmart Guys, begitu sampai di terminal Malacca kita hurus beli tiket Bus menuju ke Kuala Lumpur pada pemberangkatan bus paling akhir (biasanya bus terakhir jam 8 malam) kalo belinya nanti2 pasti kehabisan . Diterminal Malacca ada buanyak konter penjual tiket bus sesuai bus mereka, ada banyak kok bisa milih yg paling murah dan paling malam, actually semua sama aja siih hihihii. Harga tiket Malacca ke Purudaya KL adalah 40 ringgit.
Udah beli tiket ke KL… saatnya maiiiinnnnnnnnnnn…
Karena di Malacca aku ga nginep, jadi aku nyari tempat penitipan barang di terminal Malacca dulu Guys, males banget kan jalan bawa2 tas isi baju. Backpack udah dititipin (barang penting harus tetep nempel dibadan), saatnya nyari bus kota. Seharian main di kota Malacca… di Malacca tanpa sengaja ketemu sama cewek-cewek Indonesia, mereka bertiga lagi liburan sama kek aku. Ternyata mereka dari UGM hihihihi, yaa udah siih jalan bareng aja daripada sendiri.
Jalan-jalan, foto-foto hahahihi di Malacca udah selesai, saatnya pamitan ama temen-temen baru dan cuuuss ke terminal Malacca. Diterminal Malacca aku ambil barang trus nunggu bus sambil cengar cengir sendiri liatin foto-foto. Busnya molooorrr lama banget. Jam setengah 10 malam baru datang busnya. Nyampe terminal Purudaya KL sekitaran jam 12-1 malam.
Yaaahh, well harus tidur bandara hahhaha *mati gua -.-“ (bus/MRT pertama berangkat jam 4 pagi). Terminalnya bagus ada escalatornya kek moll, wifinya juga kenceng kek di change (umumnya emank di Luar negeri wifi ditempat2 umum kenceng banget). Hapean aja deeh semalaman hihhihiihi colokan juga banyak ini. Nginep di terminal juga aman dan nyaman kok biarpun sendirian.

tempat ibadah orang India di Batucaves
Hari keempat di KL. Pertama tempat yang aku kunjungi adalah batucave, semacam tempat ibadah orang india gtu, karena aku berangkat kesananya pagi (naik MRT) jadi aku masi sempet ngeliat mereka lagi berdoa. Selama hari keempat liburanku aku habiskan untuk jalan-jalan di KL, aku sewa hotel disekitar bukit bintang (90 ringgit hahaha mahal). Di KL buanyak sekali orang Indonesia, masakan Indonesia apa aja ada disana, orang India juga ga kalah banyak disana -.-“ (baunya itu looh, ga kuat sayaahhh  L ) cobalah membeli makanan khas Malaysia kek nasi lemak, kalo makanan India buanyak bawang bombenya, selera siih mau yg mana… jangan lupa beli oleh-oleh hehehehe

Hari kelima. Balik ke Singapore via Bus, cari Bus yang ke Singapore mudah kok. Di setiap halte bus pasti ada konternya untuk beli tiket. Harga tiket KL-Singapore adalah 50 ringgit.
Proses balik ke Singapore sama kek pas menuju ke Malaysia. Harus lewat pemeriksaan imigrasi di Johor baru dulu (ikuti aja orang2 yang satu bus dengan kamu Guys, tempel terus sampe balik ke Bus yang sama biasanya kondektur bus bakal hafal orang2 dibusnya jd bakal ditungguin kalo blm dateng)
Nyampe di Singapore pemberhentian terakhir langsung aja aku cari stasiun MRT, karena bingung mo kemana jadi aku putuskan untuk stay di Changi aja (soalnya aku ga punya tempat nginep alias nggembel hihihi). Semalaman aku luntang luntung di changi. Disana ada McD 24 jam, jd bisa tidur disana hahahahah beli McD S$ 4 bisa stay disana sampe pagi hihihi

eksis sama patung hihihi...
wajib foto beginian kalo ke Singapore
Hari keenam di Singapore. Pagi buta aku udah ngeluyur aja dari Changi naik MRT. Hari terakhirku ini mau aku habiskan ke Merlion Park dan cari-cari oleh-oleh yang kurang hihihihihihii. Karena jadwal penerbanganku malam jam 21:30 jadi yaa santai hore dulu laah di Singapore. Guys, jalan ke Merlion Part buat foto-foto dipatung singa yang fenomenal ini paling bagus pas pagi buta, masih sepi dan semacam ini patung punya kita gtu hohohoho (wajib kalo ke Singapore, gas yah kalo belum foto hahahaha)  foto cekrak cekrek sama patung udah banyak, sampe sungkan minta tolong orang (effect dari jalan sendiri, musti tebal muka minta tolong motion hihi). Selesai acara eksis ama patung, lanjut ke Chinatown cari oleh-oleh, lanjut hunting cokelat di Singapore (keliling-keliling ceritanya :D sambil perpisahan sama tempat2 di Singapore ) namanya juga cewek yaahh kalo udah urusan belanja suka lupa waktu -.-“  ga kerasa aja tau-tau udah gelap.
Jam 6 sore aku harus udah di bandara Changi. Nunggu proses penerbangan eksis2 lagi dong di Changi, ga rugi deeh pokoknya, interiornya bagus banget. Akhirnya waktu boarding pass dan tepat jam 21:30 Take off dari Changi Airport. Say bye to Changi, bye Singapore, Thanks for everything, Thanks for the Experience, Hope to visit Here again. Thanks so Much…

NB: saat perjalananku ini saat bersamaan dengan meletusnya gunung kelud yang berdampak pada penutupan seluruh bandara di Pulau Jawa, semua temen-temen sempet khawatir dan ngasih info terupdate dari Indonesia, bersyukur pada waktu jadwal penerbangan pulangku pada hari senin, saat itu juga bandara Juanda Surabaya sudah mulai beroperasi. Aku udah punya plan B kalo-kalo bandaranya belum buka yaitu datang ke kedutaan Indonesia di Singapore terus minta duit buat pulang ke Indonesia (soalnya duitku udah abis, ga bakal bisa beli tiket pesawat Singapore-Juanda yang harganya nyekik leher -.-‘ ). Tapi bersyukur semuanya dilancarkan, Thanks God for everything.


semoga apa yang aku tulis bisa jadi referensi perjalanan kalian Guys, ingat informasi sangat penting sebelum melakukan perjalanan. Your chellange can make you be brave, be strong, and be happy.  Enjoy yours Trip.



Universal Studio
kalian wajib dateng ke sini kalo main ke Singapore


Chinnatown
tempat belanja yang murah meriah ada disini


Chinnatown
disini ada pure yang banyak patung dewa-dewanya



Orchad St
euuhh ini tempat belanja Guys, surganya para Shopaholic
mall yang penuh dengan barang branded berharga mahal



Selat Malacca
kebetulan ada kapal pesiar mewah yg lagi singgah,
mereka berlayar udah satu bulan looh keliling dunia, keren -.-" 



Orang ini baik hati banget, mau jadi tukang fotoku selama di batucaves
thanks sir, thanks so much. 



Cewek India selesai ibadah, mirip kek yg di tipi-tipi hihihi
aroma mereka khas banget guys :D


Bawaan yang bakal dibawa pulang ke Indonesia
hihi, simple yaah? eike emank ga suka ribet.





1 comment: