Kalian sudah tidak asing lagi
dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia bukan??
Taukah kalian… negara-negara
itu memang bagus, tapi aku bisa jamin bahwa Indonesia jauh lebih indah.
Tanggal 9Desember 2013 aku dan seorang teman dari
jogja yang kuliah di Universitas Gajah Mada (tentu aku tidak boleh menyebutkan
namanya), kami berdua sepakat akan melakukan perjalanan bersama ke Singapore
dan Malaysia.
Bayangkan, siapa yang menyangka
orang sepertiku bisa punya pikiran akan bertraveling ke luar negeri. Tidak, itu
benar-benar ide yang gila. Luar negeri itu jauh, pasti mahal, lalu… bagaimana
nanti bisa hidup disana walaupun hanya beberapa hari saja. Dan apa?? Banyak
perbedaan antara Singapore dan Indonesia, bahkan terlalu banyak… aku rasa
rencana perjalanan itu hanya sebuah bahasan konvensional antar mahasiswa
diantara aku dan seorang teman.
Done, pembayaran tiket pesawat
Mandala Tigerair penerbangan Surabaya-Singapore dan Singapore-Surabaya pada
tanggal 12 Februari 2014 telah terbeli. Tiket kami beli dengan harga
masing-masing sekitar Rp 430.000,- PP secara online karena ada promo besar-besaran
di maskapai itu.
Gemetar aku membayangkannya.
Traveling ke luar negeri dan hanya berdua, gadis gila mana yang akan menjalaninya,
tapi sayangnya aku cukup gila untuk memuaskan passionku. Ada banyak hal yang
harus segera aku pikirkan!
Entah apa yang aku rasakan.
Senang, takut, bangga, khawatir, aku bahkan tidak berani bercerita apapun
kepada siapapun tentang rencanaku itu. Sesekali ada pikiran yang menantang keyakinanku akan perjalanan ini. Hei, apa kau
yakin melakukannya?? Apa kau yakin orang tua akan mengijinkan?? Apa kau yakin
akan baik-baik saja?? Dan entah berapa banyak pertanyaan yang ada diotakku.
Tapi apapun itu, masih bisa dikalahkan oleh keinginanku.
Aku mulai mencicil semua hal
yang sekiranya dibutuhkan disana nanti. Menabung, mencari uang dan berhemat,
bagaimanapun caranya aku harus punya cukup uang untuk perjalanan itu karena aku
sadar aku bukan terlahir sebagai anak orang kaya yang bisa saja mengentengkan
uang. Aku salah satu orang yang harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan
uang.
Semua laman, situs wab, blog, seluruh jenis catatan
perjalanan orang-orang yang telah sering melakukan perjalanan ke Negara-negara
tersebut tak luput aku baca. Mencari-cari informasi tentang perjalanan ke
Singapore hingga Malaysia dari teman-teman yang pernah kesana. Semua hal yang
harus aku lakukan untuk memahami bagaimana seharusnya nanti aku disana,
destinasi-destinasi mana saja yang harus aku kunjungi dan itinerary yang tepat
hingga perjalananku nanti tidak sia-sia.
satu minggu sebelum keberangkatan, aku udah mengantongi ijin dan doa dari orang tua dan teman-teman. yahh.. negosiasi yang rumit dengan orang tua tentunya, mulanya pada ngetawain, mo jadi TKW apa? ato apalah semua kata-kata celaan, tapi diam seketika saat tiket ditanganku.
oke, masalah perijinan dan semua persiapan beres. tiba-tiba travelmateku itu menghubungiku dan ngabarin sebuah kabar yang bikin sesak napas. "aku ga jadi berangkat", langsung lemes dari ujung rambut sampai ujung kakiku. sempet marah, kecewa, bingung, takut, desperate, sebel, huufff....
finaly, aku memutuskan untuk berangkat sendiri ke Singapore. bingung sih, takut juga hahahhaa sok sok berani aja...
karena aku pikir aku bakal jalan sendiri, aku memastikan semuanya yang aku butuhkan seperti penginapan, informasi up to date, belajar membaca peta MRT (kereta monorail di Luar negeri, Indonesia rencana juga mo buat tuuh) dan juga aku usaha dong cari-cari travelmate di forum backpacker dunia.
Packing........
persiapan duitnya cuma segitu doang sama passport |
semua barang-barang udah dipacking rapi di backpack, lebih baik buat list apa aja yg harus dibawa jd ketauan mana yg kurang atau belum masuk. cara packing juga mempengaruhi kenyamanan pas jalan dan bisa mengurangi dimensi tas. dibandara internasional ada aturan mutlak untuk dimensi backpack yang kita bawa, yaitu berat maximal 7 kg, dimensi 56 cm X 36 cm X 23 cm. kalau kamu pandai ngatur packingan ga perlu sampai seberat 7 kg dan dimensi 56x36x23 juga udah cukup buat kamu selama 6 hari diluar negeri.
oke, semuanya sudah SIAP... waktunyaa...... berangkaaaaaattttttt..... sendiri?? iya sendiri -.-"
Bandara Internasional Juanda.
Jujur, ini pertama kalinya aku naik pesawat -.-" sumpah ga paham gimana gimananya...
well, aku ikutin aja orang-orang, toh mereka juga mau keluar negeri kan? *ThingSmart haha
jalan menuju ke Pak petugas yang pake baju putih dengan menunjukan print out tiket, masuk kemudian ke bagian pengecekan barang bawaan. letakkan backpack ke alat yang bisa jalan sendiri entah apa namanya, disemua bandara ada kok, jangan lupa pastikan tidak ada benda-benda terlarang seperti narkoba, sabu-sabu, ganja (elu bukan bandar kan? :D ) dan jangan bawa pisau, pistol, bom atau sejenisnya (elu mo liburan ato mo jadi teroris :D ) pastikan hape, jam tangan, cincin ato apapun assesoris dari logam di masukkan ke kotak kecil yg disediakan bandara, biar pas kamu melewati mesin detector ga bunyi, sumpah itu nyebelin banget kalo sampe bunyi, kamu bakal dapet sabetan dari puluhan pasang mata (aku belum pernah siih, kira-kira aja rasa malunya kek gtu :v )
udah selesai di
pemeriksaan barang (ini ga sampe 1 menit kok) aku langsung tingak-tinguk (mo
kemana lagi iniih?? -.-" ) jalan aja dengan PEDE ke arah konter (wkwkwkkw
matik, konter-konternya masi pada tutup, lagian masih jam 4 pagi juga.. hahaha
) ya udah sih akhirnya duduk-duduk nunggu konter maskapaiku sampe buka... dan
lamaaaaaaa.... :-(
pas lagi nunggu konter
buka, buset ngeliatin orang-orang dibandara buanyak banget kek pengungsian.
banyak rombongan, entah mereka pada mo kemana, kayanya TKI sama rombongan
orang-orang Umroh, sama rombongan orang-orang elit pada mo liburan (mungkin).
yaah.. karena sendirian aku jadi keliatan kaya anak ilang -.-"
beberapa menit sebelum
konter buka, siap-siap dong antri nomor wahid. hohohoho
sambil nukerin print out
tiket ke pegawai maskapai di konter aku juga udah nyiapin duit buat bayar
airport tax Internasional, dulu siih aku masih bayar 150.000 tapi sekarang udah
naik jadi 200.000 (mahal yaak? diluar negeri lebih mahal lagi, tapi udah jadi
satu sama tiket, itu kenapa tiket luar negeri lebih mahal)
Tiket udah ditangan dong
\(^o^ )/ ....
kemudian jalan menuju
ruang boarding pass (aku tau karena tanya petugas, hahahhaa)
memasuki ruang boarding
pass kita bakal diperiksa lagi (periksa mulu, lama-lamain aja -.-" )
petugasnya minta tiket dan paspor untuk dicek, kasi dah kasi...
selesai cek paspor dan
tiket kemudian masuk ke pemeriksaan bawaan (LAGIIIII... ) Oke, sistemnya sama
aja kek yang diawal tadi.
semua pengecekan udah
selesai dan aman... jalan dong ke ruang tunggu. naah, disini kita bisa pke
internet gretongan yang di sediain bandara, sambil main-main internet, update
status di semua jejaring sosial (BBM, Path, FB, Tuitters, Line, WA, Wechat, dll
) Ngecharge hape juga dong... dibandara disediaan buanyak colokan+beberapa
charger.
*CLiiinnggg…
Sampai di Changi Airport \(^o^ )/
Perjalanan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Changi
International Airport di Singapore memakan waktu 2 jam (waktu kok dimakan..
hihi :v ) perbedaan waktu antara Indonesia dan Singapore/Malaysia adalah 1 jam.
Pukul 8 malam waktu Singapore sama kaya jam 6 sore di Indonesia… hihihii masi
terang benderang (ini yang bikin bingung kalau mau sholat)
Turun dari pesawat sepanjang jalan menuju tempat imigrasi pemandangan
interior bandaranya bagus (masi didalam bandara Guys setelah keluar pesawat
masuk ke bagian yang luaaass, yaa itu bagian imigrasi)
form imigrasi di Singapore biasanya pas dipesawat udah dibagiin |
Immigration is Done! :D
You know what, guys???? Bandaranyaaaaa kereeeeennnn -.-“
Kalo aku bilang lebih mewah dari pada emoll emoll di Indonesia.
What will I do??? Sendirian tolah toleh kek orang ilang… Well,
akhirnya yang paling aman adalah duduk-duduk di ruang tunggu bandara nunggu
keajaiban… (I can’t spoken English by active guys, so nevermid. It’s the challenge!)
*cowok plontos, pake tas samping cokelat, sepatu putih. Ohh God,
Thanks so much… travelmate yang sebelumnya nemu di forum backpacker dunia
(barang kale pke nemu.. hihi) padahal aku pikir dya bisa aja ga beneran mau
nemuin aku di Changi, tau sendiri kan guys bahkan kita tidak bisa percaya pada
bayangan kita sendiri :D
Ngobrol haha hihi sebentar sama travelmate di
Changi, kemudian kita cuss berdua ke…… aku juga ga tau bakal kemana -.-“
(intinya pas ketemu dya, semua itin yg udah aku siapin untuk trip di Singapore
berubah total)
Travelmateku itu kali
keduanya ke Singapore, tp dya belum pernah kemana2 katanya pas dulu ngetrip
Singapore pertamanya. But hey, English nya dya caass ciiiss cuss ternyata guys
hihihi (status: aman)
Bandara Changi dengan petunjuk yang jelas |
Oke, hal pertama yang
harus dilakukan di Changi adalaahhhhhhh… *taraaaaa mengambil PETA. Ini peta,
itu peta, ini peta, itu peta… ambil peta yang buanyaaakk ya Guys. diChangi
disediain buanyaaakk banget Peta, model apa aja ada dan GRETONGAAAANNN hihihi. Ambil
peta yang banyak, 4 atau 5 gtu laah… soalnya kemana2 kita musti bawa peta (Negara
orang cuuy, nyasar sapa coba yang mau jemput hihi, but keep calm soalnya kita
ga bakal nyasar disana :D ) kalo cuma ambil peta 1 ato 2 doang, ntar kalo
petanya sobek ato ketinggalan atau ilang gimana kan? So ambil yang banyak..
gretongan ini hihihi :D
Ambil peta udah…. Lanjuuuutttt…
kita ke…. Mesin MRT card.
Naik MRT, kita wajib
bayar guys (iya lah pipis aja bayar di Indonesia, tp di Singapore gratis kok
hihihii) kita bayarnya pke MRT card, hhhmmmzzz sejenis card yang ada uangnya
gtu, nanti card itu ditempelin ke pagar masuk stasiun, nanti pagarnya kebuka
sendiri, baru deeh kita bisa masuk.
How we can get this
card?? Guys, disetiap tempat pelayanan
umum (bandara, stasiun, moll, dkk dll) semuanya tersedia sebuah mesin (wujudnya
persis kaya mesin ATM) yang digunakan untuk membeli MRT card itu tadi… ada 2
jenis card. Card yang sekali pake dan card yang masa berlakunya sampe 5 tahun. Card
yang sekali pake harganya sesuai dengan harga perjalanan kamu, contoh dari change
kamu mau ke stasiun bugis, kamu tinggal pencet aja di mesin “change-bugis”
nanti keluar harga cardnya S$ 2 (misal) masukin uang 2 dolar ke mesinnya udah
deeh cardnya keluar, naaahh card itu Cuma bisa dipake sekali, kalo kamu udah
keluar dari stasiun Bugis udah ga bisa dipake lagi. Naah kalo card yang masa
berlaku 5 tahun kamu Cuma beli cardnya terus isi ulang deeh kaya ATM gtu… kalau
ga salah harga cardnya doang S$ 12 (kalau belum naik yaah sekarang) isi
ulangnya minimal S$ 10. Terserah kamu Guys mo pilih yang mana (hidup memang
pilihan #eeaaaa )
Karena aku di
Singaporenya ga sering-sering dan ga lama, jadi yaah aku pke yang sekali jalan
dong… lebih ngirit buat saat itu… hihihihi maklum Backpacker modal dengkul.
Udah megang MRT cardnya
doongg… sekarang kita ke…. Stasiun MRT
ini dalemnya MRT banyak petunjuk posisi kereta dan arah perjalanan kereta |
Udah tau kereta mana
yang akan kita naiki? Let’s go there…. Let’s Get Lost \(^o^ )/
Sebelumnya aku ama
travelmate udah sepakat mo kerumah temennya dulu (*think, sapa tau boleh ikutan
nginep hohoho) cuuussss kita ke rumah temennya yang ternyata jaauuuuuuuhhhhh
-.-“
Oke well, intinya aku
dapet tumpangan tidur hahahhahaa \(^o^ )/ ngirit ongkos penginapan dong… kita
juga dikasih sarapan sama keluarga yang baik hati itu, walaupun dengan orang
asing, keluarga mereka tetep welcome, ga naruh curiga sama sekali, dan kita
juga harus sopan menjunjung tata krama orang Indonesia dong. Thank you so much
for you Mr- and yours Family.
pemandangan malam di Singapore |
Pertunjukan "Wonderfull" gretongan looh bagus pulak, wajib liat. |
Guys, ada jam malam. Bus,
kereta taxi atau kendaraan apapun beredar mulai jam 4 pagi sampai jam 10 malam
(kalau kereta sampai jam 11 malam) jadi musti ingat waktu, jangan sampai
melebihi jam itu kalau ga mau ngegembel ngenes disana hihiihi, walaupun aman
waktu malam tapi kan sepi bangeeettt.
Singapore kalau malam
panas Guys -.-“ tidur musti pake AC/kipas.
Hari kedua di
Singapore, setelah sarapan bareng kita pergi jalan tapi kali ini hanya berdua
karena si temen kan musti kerja. Kita berdua udah jago dan paham banget tata
cara naik MRT hanya dengan sekali coba aja (soalnya gampang ga ribet). Tujuan pertama
hari ini adalah SANTOSA ISLAND \(^o^ )/ huhuhaha yaey, how to go there? Liat peta
Guys… (inget, barang-barang penting termasuk peta harus nempel dibadan)
SANTOSA ISLAND doonngg…
disini ada banyak banget spot spot buat foto hahahhahaa di patung merlion
(bukan yg asli, yg asli ada di Merlion park) foto di cardtree atau pohon kartu
(ada buanyak banget kartu2 ucapan/pengharapan digantung dipohon kecil itu) terus foto-foto di banyak tempat. Sebenernya mo
naik kereta gantungnya Santosa siih, tapi harga itu booook sekitar S$23 beeggg
mahal -.-“
kalian wajib beli es ini, cuma S$ 1 no ngiklan ya guys |
Cekraakk cekriikkk
hahahihi yeay udah capek di Santosa Island, kita lanjut ke tempat-tempat
berikutnya… little india, bugis, Chinatown, dan banyak lagi destinasinya sambil
nyicil beli-beli oleh-oleh hohohohohooho
Travelmateku itu hanya
2 hari di Singapore, udah gtu dya musti balik ke Jakarta. And me??? Journey must
go on…. Masih ada Malacca dan Kuala Lumpur yang harus dikunjungi, Sendiri iya
sendiri.
Hari ketiga akhirnya
kita berpamitan, antara aku, travelmate dan temen. We should to continue the
journey be alone. Takut siihh hahhahahaa, soalnya menurut info Malaysia ga jauh
beda sama di Indonesia, banyak calo, banyak orang jahat tapi aku yakin pasti
ada juga orang baiknya.
Yaaahh, kali ini
perjalanku kutempuh sendiri.
kota merah... Malacca herritage town |
Sampai dong di terminal
Malacca….ambil peta ambil peta ambil peta :D *ThinkSmart Guys, begitu sampai di terminal
Malacca kita hurus beli tiket Bus menuju ke Kuala Lumpur pada pemberangkatan
bus paling akhir (biasanya bus terakhir jam 8 malam) kalo belinya nanti2 pasti
kehabisan . Diterminal Malacca ada buanyak konter penjual tiket bus sesuai bus
mereka, ada banyak kok bisa milih yg paling murah dan paling malam, actually
semua sama aja siih hihihii. Harga tiket Malacca ke Purudaya KL adalah 40
ringgit.
Udah beli tiket ke KL…
saatnya maiiiinnnnnnnnnnn…
Karena di Malacca aku
ga nginep, jadi aku nyari tempat penitipan barang di terminal Malacca dulu
Guys, males banget kan jalan bawa2 tas isi baju. Backpack udah dititipin
(barang penting harus tetep nempel dibadan), saatnya nyari bus kota. Seharian main
di kota Malacca… di Malacca tanpa sengaja ketemu sama cewek-cewek Indonesia,
mereka bertiga lagi liburan sama kek aku. Ternyata mereka dari UGM hihihihi,
yaa udah siih jalan bareng aja daripada sendiri.
Jalan-jalan, foto-foto
hahahihi di Malacca udah selesai, saatnya pamitan ama temen-temen baru dan cuuuss
ke terminal Malacca. Diterminal Malacca aku ambil barang trus nunggu bus sambil
cengar cengir sendiri liatin foto-foto. Busnya molooorrr lama banget. Jam setengah
10 malam baru datang busnya. Nyampe terminal Purudaya KL sekitaran jam 12-1
malam.
Yaaahh, well harus
tidur bandara hahhaha *mati gua -.-“ (bus/MRT pertama berangkat jam 4 pagi). Terminalnya
bagus ada escalatornya kek moll, wifinya juga kenceng kek di change (umumnya
emank di Luar negeri wifi ditempat2 umum kenceng banget). Hapean aja deeh
semalaman hihhihiihi colokan juga banyak ini. Nginep di terminal juga aman dan
nyaman kok biarpun sendirian.
tempat ibadah orang India di Batucaves |
Hari kelima. Balik ke Singapore
via Bus, cari Bus yang ke Singapore mudah kok. Di setiap halte bus pasti ada
konternya untuk beli tiket. Harga tiket KL-Singapore adalah 50 ringgit.
Proses balik ke
Singapore sama kek pas menuju ke Malaysia. Harus lewat pemeriksaan imigrasi di
Johor baru dulu (ikuti aja orang2 yang satu bus dengan kamu Guys, tempel terus
sampe balik ke Bus yang sama biasanya kondektur bus bakal hafal orang2 dibusnya
jd bakal ditungguin kalo blm dateng)
Nyampe di Singapore
pemberhentian terakhir langsung aja aku cari stasiun MRT, karena bingung mo
kemana jadi aku putuskan untuk stay di Changi aja (soalnya aku ga punya tempat
nginep alias nggembel hihihi). Semalaman aku luntang luntung di changi. Disana ada
McD 24 jam, jd bisa tidur disana hahahahah beli McD S$ 4 bisa stay disana sampe
pagi hihihi
eksis sama patung hihihi... wajib foto beginian kalo ke Singapore |
Jam 6 sore aku harus
udah di bandara Changi. Nunggu proses penerbangan eksis2 lagi dong di Changi,
ga rugi deeh pokoknya, interiornya bagus banget. Akhirnya waktu boarding pass
dan tepat jam 21:30 Take off dari Changi Airport. Say bye to Changi, bye
Singapore, Thanks for everything, Thanks for the Experience, Hope to visit Here
again. Thanks so Much…
NB: saat perjalananku
ini saat bersamaan dengan meletusnya gunung kelud yang berdampak pada penutupan
seluruh bandara di Pulau Jawa, semua temen-temen sempet khawatir dan ngasih
info terupdate dari Indonesia, bersyukur pada waktu jadwal penerbangan pulangku
pada hari senin, saat itu juga bandara Juanda Surabaya sudah mulai beroperasi. Aku
udah punya plan B kalo-kalo bandaranya belum buka yaitu datang ke kedutaan
Indonesia di Singapore terus minta duit buat pulang ke Indonesia (soalnya
duitku udah abis, ga bakal bisa beli tiket pesawat Singapore-Juanda yang
harganya nyekik leher -.-‘ ). Tapi bersyukur semuanya dilancarkan, Thanks God
for everything.
semoga apa yang aku tulis bisa jadi referensi perjalanan kalian Guys, ingat informasi sangat penting sebelum melakukan perjalanan. Your chellange can make you be brave, be strong, and be happy. Enjoy yours Trip.
Universal Studio kalian wajib dateng ke sini kalo main ke Singapore |
Chinnatown tempat belanja yang murah meriah ada disini |
Chinnatown disini ada pure yang banyak patung dewa-dewanya |
Orchad St euuhh ini tempat belanja Guys, surganya para Shopaholic mall yang penuh dengan barang branded berharga mahal |
Selat Malacca kebetulan ada kapal pesiar mewah yg lagi singgah, mereka berlayar udah satu bulan looh keliling dunia, keren -.-" |
Orang ini baik hati banget, mau jadi tukang fotoku selama di batucaves thanks sir, thanks so much. |
Cewek India selesai ibadah, mirip kek yg di tipi-tipi hihihi aroma mereka khas banget guys :D |
Bawaan yang bakal dibawa pulang ke Indonesia hihi, simple yaah? eike emank ga suka ribet. |
AGEN JUDI ONLINE
ReplyDeleteAGEN JUDI
AGEN BOLA
PROMO BONUS 988BET
PREDIKSI BOLA
AGEN JUDI ONLINE
AGEN JUDI
AGEN BOLA